Penggunaan kata Genetika seringkali cukup membuat orang orang di luar golongan keilmuan ini menjadi bergidik. Namun bagi anda yang sedang bergairah terhadap reptil menuju ke tingkat berikutnya dan mulai mengembangbiakkan akan sangat membantu untuk mengetahui beberapa mekanika dasar di balik genetika serta istilah umum yang digunakan. Tujuan artikel ini hanya untuk memperkenalkan beberapa elemen dasar yang berlaku untuk reptil.
- Gen: Apa yang menyebabkan sifat / karakteristik yang akan ditransfer atau diwariskan kepada keturunannya.
- Genotipe: Menjelaskan tentang terdiri dari apa komposisi genetik dari organism itu.
- Keturunan: karakteristik genetic yang dimiliki orang tua kepada keturunannya.
- Fenotip: Menjelaskan seperti apa penampilan eksternal organisme yang merupakan hasil dari genotipe yang mendasarinya.
Ketentuan Gen
- Mutasi: Sebuah gen acak abnormal yang dapat menyebabkan hewan yang dilahirkan akan berpenampilan tidak seperti tipe alami.
- Dominan: (primer) Menjelaskan gen yang akan menghasilkan tampilan yang sama pada keturunannya – walaupun tidak dipasangkan dengan gen yang sama.
- Resesif: (sekunder) Menjelaskan gen yang hanya akan menghasilkan tampilan yang sama jika dipasangkan terhadap gen yang sama.
- Het atau heterozigot: Menjelaskan hewan yang membawa dua gen yang berbeda untuk suatu sifat tertentu. Hewan tersebut akan membawa sifat dominan tetapi juga akan membawa genetika untuk gen resesif. Het adalah Istilah yang digunakan untuk menggambarkan binatang yang memiliki kemungkinan baik gen 50% atau gen 66% menjadi "heterozigot"
- Homozigot: Menjelaskan hewan yang membawa gen yang sama untuk suatu sifat tertentu.
- Co-Dominan: Sebuah hewan co-dominan adalah heterozigot untuk bentuk dominan gen yang bermutasi, namun berbeda dalam penampilan dari kedua tipe liar dan bentuk homozigot.
- Super: Sebuah mutasi co-mendominasi dalam bentuk yang dominan, pada dasarnya bentuk super gen co-dominan.
Enzim Enzim yang mempengaruhi:
- Tirosinase: enzim yang diperlukan untuk sintesis melanin
- Tirosinase-negatif (T-): Albino dengan sel yang tidak tirosinase, menampilkan penampilan putih dan kuning / orange dengan mata merah muda.
- Tirosinase-positif atau (T +): Albino tidak mampu mensintesis melanin, tetapi mampu mensintesis tirosinase yang menghasilkan warna kulit berwarna lavender-coklat.
- Xanthic: Menampilkan kepekatan kuning.
Jadi apa arti dari semua ini?
Genetika adalah tentang bagaimana sifat bisa diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dari hal di atas Anda dapat melihat bahwa itu tidak sesederhana hanya melihat ciri-ciri reptil atas hanya penampilan yang terlihat saja, karena mereka juga dapat membawa mendasari sifat / gen yang akan meneruskankan kepada keturunannya. Pengetahuan dasar tentang bagaimana gen resesif mendominasi dan bekerja akan membawa jauh dalam memahami dan mengembangkan proyek-proyek pembiakan yang selektif.
Sumber? ClickHere
Postingan bagus.
BalasHapusTetap semangat memajukan dunia reptil indonesia
jika berkenan silahkan berkunjung ke blog saya yg juga membahas masalah genetika dan seputar reptil.
hobireptil.blogspot.com